Kalapas Terbuka Kendal Hadiri Peresmian Closed House Modern FPP UNDIP

    Kalapas Terbuka Kendal Hadiri Peresmian Closed House Modern FPP UNDIP
    Kalapas Terbuka Kendal Hadiri Peresmian Closed House Modern FPP UNDIP

    KENDAL – Kalapas Terbuka Kendal, Rusdedy hadir memenuhi undangan peresmian kandang Closed House Modern Fakultas Peternakan dan Pertanian (FPP) Universitas Diponegoro yang digelar pada, Kamis (10/11/2022).

    Turut mendampingi Kalapas, Kepala Seksi Bimbinangan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja, Ari Rahmanto dan Kepala Subseksi Kegiatan Kerja, Puji Raharjo.

    Kandang lantai 2 Closed House Modern milik FPP Undip ini merupakan hasil kerjasama lanjutan dengan PT Medion berkapasitas 22.000 ekor ayam. Dalam peresmian, Dekan FPP Undip, Prof. Dr. Bambang Waluyo Hadi Eko Saputro menerangkan bahwa Closed House Modern dibangun sebagai salah satu laboratorium mahasiswa dalam mengembangkan kegiatan kewirausahaan program studi S1.

    Selanjutnya, Rektor Universitas Diponegoro, Prof. Dr. Yos Johan Utama dalam sambutannya menyampaikan bahwa sarana yang baru diresmikan ini merupakan media pembelajaran mahasiswa FPP untuk disiapkan sebagai produsen pangan dengan mencetak peternak-peternak unggul.

    Selepas kegiatan peresmian Closed House Modern, Rusdedy menyampaikan ucapan terima kasih atas undangan Dekan FPP Undip. Kegiatan yang ia hadiri pada kesempatan ini pastinya membawa manfaat untuk Lapas Terbuka Kendal. 

    “Terima kasih, kami telah diberikan kesempatan menghadiri peresmian Closed House Modern Fakultas Peternakan dan Pertanian Undip. Kedepan, kami harap dapat bekerja sama dengan Undip untuk menerapkan Closed House Modern sebagai sarana pembinaan warga binaan, ” ucap Rusdedy.

    Menurut Rusdedy, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Terbuka Kendal juga dapat dicetak sebagai peternak maupun petani unggul melalui kegiatan pembinaan kemandirian yang dijalani. 

    “Lapas Terbuka Kendal terus berinovasi dan melakukan kerja sama dengan berbagai pihak dalam melaksanakan kegiatan pembinaan, tujuannya dengan memberikan bekal keterampilan kepada WBP, kelak ketika kembali ditengah masyarakat sudah menjadi pribadi yang baik, taat hukum serta siap berperan aktif dalam pembangunan. Hal ini sesuai dengan amanat Undang-Undang Pemasyarakatan, ” pungkas Rusdedy.

    (N.Son/***)

    jawa tengah kendal kemenkumham jateng lapas terbuka kendal kalapas terbuka kendal closed hruse modern dpp undip
    Narsono Son

    Narsono Son

    Artikel Sebelumnya

    Glorifikasi G20, Kalapas Terbuka Kendal...

    Artikel Berikutnya

    Lapas Terbuka Kendal Datangkan Ratusan Bibit...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan
    Hendri Kampai: Kualitas tulisanmu adalah kualitas dirimu

    Ikuti Kami