KENDAL - Penuhi target kinerja Kementerian Hukum dan HAM tahun 2023 dibidang layanan makanan dan pemenuhan gizi narapidana, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) laksanakan penyusunan kajian ketercukupan angka kecukupan gizi (AKG) bagi narapidana Lapas Terbuka Kendal, Kamis (25/05/2023).
Bertempat di Gedung Serbaguna Lapas Terbuka Kendal, Tim dari Ditjen Pemasyarakatan yang berjumlah 6 orang diketuai oleh Surakhmat sebagai Koordinator Kebutuhan Dasar dan Kesehatan Lingkungan, melaksanakan kegiatan pengukuran status dan penyuluhan gizi bagi Narapidana dalam rangka penyusunan kajian tentang ketercukupan AKG.
Mengawali kunjungan, Tim Ditjenpas menyempatkan mengunjungi Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal untuk berkoordinasi. Diterima langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan, Surakhmat menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja sama yang tejalin baik.
“Kami ucapkan terima kasih atas sinergi dan kerja sama yang terjalin dengan baik. Atas arahan dan pengawasan dari Dinas Kesehatan, dapur Lapas Terbuka Kendal mendapatkan sertifikat Laik Higiene Sanitasi Jasa Boga, ” tutur Surakhmat.
Kegiatan dilanjutkan dengan pengukuran status dan penyuluhan gizi bagi Narapidana dengan melibatkan 10 Warga Binaan Pemasyarakatan yang meliputi pengukuran tinggi badan dan berat badan, wawancara tentang asupan makan serta penyuluhan gizi.
Kalapas Terbuka Kendal, Rusdedy dalam kesempatan ini menyampaikan bahwa kegiatan pengukuran gizi akan dilaksanakan rutin, sebab dengan terpenuhinya gizi sangat menunjang kegiatan kemandirian WBP.
“Pengukuran status gizi Narapidana akan kita laksanakan rutin dengan melibatkan ahli gizi dari Puskesmas. Dengan terpenuhinya kebutuhan gizi maka WBP akan selalu sehat. Hal ini menjadi salah satu faktor penunjang kegiatan kemandirian di Lapas Terbuka Kelas IIB Kendal, ” ungkap Rusdedy.
Sejalan dengan arahan Kalapas Rusdedy, Ari Rahmanto selaku Kepala Seksi Binapi dan Giatja menyampaikan pihaknya selalu melakukan pengawasan pengolahan bahan makanan, kebersihan peralatan memasak dan lingkungan dapur sehingga makanan yang disajikan untuk WBP benar-benar bersih dan bebas dari bakteri.
(N.Son/Hms LPT Kendal)