KENDAL – Dalam rangka monitoring dan evaluasi (monev) di bidang kepegawaian, Tim Subbagian Kepegawaian, TU dan Rumah Tangga Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah kunjungi Lapas Terbuka Kendal pada Kamis (08/12/2022).
Kegiatan Dipimpin Analis Kepegawaian Muda, Sri Lestari, tim monev yang berjumlah empat orang disambut langsung oleh Kalapas Terbuka Kendal, Rusdedy.
Sri Lestari menyampaikan bahwa monitoring dan evaluasi di bidang kepegawaian merupakan upaya pembinaan untuk mewujudkan pengelolaan kepegawaian yang akuntabel, ketepatan dalam pemutakhiran data serta meningkatkan pemahaman terhadap aturan-aturan kepegawaian yang terbaru.
Baca juga:
Kemenkumham Jateng Gelar Penguatan Kehumasan
|
“Salah satu aturan terbaru dibidang pengelolaan kinerja ASN adalah Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 6 Tahun 2022. Pengelola Kepegawaian disetiap satuan kerja harus cepat mempelajari dan memahami perubahan dalam penyusunan SKP yang sesuai dengan aturan tersebut, ” terang Sri Lestari.
Kepala Urusan Kepegawaian dan Keuangan Lapas Terbuka Kendal, Yusri Qurrotu’ain menyampaikan bahwa kunjungan Tim Kepegawaian Kanwil Kemenkumham Jateng sangat bermanfaat, momen ini ia jadikan sebagai sarana untuk berkonsultasi tentang manajemen ASN seperti kenaikan pangkat otomatis (KPO), penilaian kinerja, pengembangan karier hingga prosedur penjatuhan hukuman disiplin bagi ASN.
“Monitoring dan evaluasi bidang kepegawaian yang dilaksanakan Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah sangat bermanfaat, melalui kegiatan ini harapan kami pengelolaan kepegawaian di Lapas Terbuka Kendal semakin terlaksana dengan baik dan sesuai dengan aturan, ” ucap Yusri.
Hal-hal lain yang menjadi bahan monev antara lain pemanfaatan aplikasi sisumaker sebagai media korespondensi surat masuk dan keluar, pengelolaan e-ABK, pemanfaatan aplikasi SIMPEG sebagai dasar perhitungan tunjangan kinerja. Lebih mendetail, salah satu anggota Tim Monev melakukan inventaris permasalahan terkait pengelolaan data presensi dan pengisian jurnal harian pada apilkasi SIMPEG.
Kalapas Rusdedy menyampaikan bahwa kegiatan monev selain sebagai bentuk pembinaan dapat dijadikan sarana bertukar pikiran.
“Saya sampaikan terima kasih atas kehadiran Tim Kepegawaian Kanwil Kemenkumham Jateng, salah satu manfaat dari kegiatan monev adalah menjadikan pengelolaan kepegawaian lebih baik. Kami harap, kegiatan yang sifatnya pembinaan seperti ini dilaksanakan secara rutin agar pemahaman terkait manajemen ASN semakin meningkat, ” pungkas Rusdedy.
(N.Son/***)